THE PATTERN WAR!
Ragam motif bunga tampil dalam warna-warna yang lebih gloomy, seperti hijau toska, kuning mustard, hingga maroon dan jingga. Sementara dalam soal ukuran, motif lebih rapat dan indah. Tidak Cuma mawar, namun anggrek dan peony serta magnolia muncul seperti dalam koleksi Erdem.
Motif grafis berupa pengulangan tulisan muncul dalam warna yang semarak seperti terlihat dalam koleksi D&G. Biru, pink, kuning, serta warna favorit musim ini yaitu oranye mencerminkan semangat muda dan ceria.
Desainer Mary Katrantzou yang sedang ramai dibicarakan karena koleksinya yang unik, mengaplikasikan motif-motif yang biasanya muncul dalam lukisan dan porselain seperti bunga dan ikan mas, kini mempercantik gaun cocktail, atasan, serta rok dengan sangat menawan.
Selain itu motif-motif besar dengan berbagai warna juga turut menyemarakkan tren. Tengok dress Anna Sui dan Dries van Notten serta Dianne von Furstenberg yang powerful. Warna hitam putih tampaknya masih menjadi piihan jitu diantara warna-warna cerah.
Coba inspirasi motif etnik seperti pada wrap dress Dries van Notten yang mirip batik dan tribal seperti inspirasi Hermes dan Etro.
TIPS
- Bila anda cukup berani, tabrakkan berbagai motif rumit dalam satu palet warna untuk dikenakan.
- Untuk “pemula”, padankan busana bermotif ramai dengan atasan atau bawahan polos.
- Motif plaids alias kotak-kotak adalah motif yang tak pernah tergerus pergantian tren.
- Menabrakkan motif kotak-kotak dengan plaids serta floral atau paisley bukan lagi fashion crime asal anda terlihat percaya diri mengenakannya.
- Untuk kesan lebih formal pilih motif dalam palet warna gelap, sementara untuk tampilan kasual kenakan palet cerah.
No comments:
Post a Comment