Sunday, July 24, 2011

Fashion Police #QUOTE

"Fashion Police comments and critics on  fashion and style to upgrade your looks. Face-and-Body-Police are arguing with God about His creation!"
 - Juris Bramantyo, Fashion Stylist

Thursday, July 21, 2011

The Sartorialist - Intel Visual Life

You know, i am the HUGE fans of Sartorialist.
The blog http://thesartorialist.blogspot.com is really really affected to me. And Scott Schumann, the person behind the blog is very inspiring.
This short movie, is about The Sartorialist, about how Scott Schumann capture every single street style that change the world!
The Sartorialist - Intel Visual Life 

Tuesday, July 19, 2011

Batik and Ikat Go International

Bangga rasanya melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam hal craftmanship ini muncul di runway designer international. Dari Milan, Paris, dan kini London.
Dalam fashion week Spring 2010 Frida Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan tema Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas Indonesia - terutama Sumbawa). 
Sementara Dries van Noten dalam koleksi Fall 2010 mengeluarkan pesona kain-kain Asia tenggara. batik dengan motif parang pun disulap menjadi berbagai dress, skirt, dan pakaian yang indah. Selain itu ragam batik Madura yang penuh warna dijadikan celana, jacket dan rok berdetai draperi yang indah. 
Kini Burberry mengeluarkan koleksi Spring 2012 juga menggunakan Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman, membuat tampilan khas Burberry.
Nah, kenapa kita, yang katanya bangsa Indonesia ini malah malas menggunakan batik, ikat, dan kain-kain tradisional yang maha indah ini dalam kesempatan sehari-hari?
Ini saatnya para designer dalam negeri mengeluarkan koleksi ready to wear berbahan kain tradisional, casual namun tetap dalam balutan budaya. Jangan sampai kain-kain indah tadi hanya muncul sekali setahun dalam kondangan, atau lebih parah lagi, sekali seumur hidup dalam momen pernikahan anda saja!


Koleksi GUCCI SS10



Koleksi Dries van Noten 





Koleksi Burberry SS12



images by style.com

My Favorite Fashion Related Movie

Some movie have strong relation with fashion. Some of them talking about fashion. Some of them has beautiful wardrobe as it shown in fashion show. Some of them called Fashion-Related-Movie.
This are my Top 6 Fashion-Related-Movie.

6. Confession of Shoppaholic 
Film yang diadaptasi dari novel karya penulis chicklit terkenal Sophie Kinsella ini menceritakan tentang Rebecca Blommwood yang kecanduan belanja! Hutangnya menumpuk di mana-mana hingga mempengaruhi kehidupan kerjanya dan sempat mengacaukan kisah cintanya.
I love the book so much! Tapi film nya agak standar, tak terlalu banyak baju indah dan gaya yg menawan. Bagusnya, film ini selalu mengingatkan kita akan dua sisi pedang. Fashion dan Belanja! Keindahan dan Bencana! Semua tergantung kita.

5. Sex and The City 2 
Sequel dari Sex and The City ini disebut-sebut tak "sedalam" yang pertama. Walaupun masih dipenuhi pakaian-pakaian designer ternama, dan masih mampu mempertahankah cast nya yang kompak, nyatanya penonton yang kebanyakan secerdas wanita-wanita New York tokoh utamanya, tetap merasa kalau viewing pleasure bukan segalanya. Ceritanya yang cenderung dangkal menuai banyak olok-olok walaupun setting di Dubai (yang sebenarnya di Marrakech) agak menolong.

4. Pret a Porter / Ready To Wear
Jelas dari judulnya yang merupakan jargon fashion, film ini benar-bear berada dalam lingkungan fashion. Dirilis tahun 1994, film bergenre satir comedy ini menceritakan investigasi pembunuhan dengan setting fashion show ready to wear di Paris.
Robert Altman, sang sutradara, sukses menggandeng bintang-bintang fashion yang berjaya pada masa itu untk menjadi pemeran maupun cameo. Film ini bagus karena sekaligus digunakan sebagai "studi" untuk menyimak trend di tahun 90an.


3. Sex and The City
Diangkat dari serial laris produksi HBO. Dibintangi Sarah Jessica Parker, Kim Catrall, Christin Davis, dan Cynthia Nixon, empat sekawan New Yorker yang kehidupan nya dipenuhi kisah cinta, intrik pekerjaan, dan tentu saja fashion.
Sama seperti serial nya, film ini bertabur busana mewah nan stylish, sepatu pujaan wanita, serta kehidupan khas Big City dambaan semua fashionista. Salah satu scene terfavorit adalah saat Carrie didapuk untuyk menjadi model Vogue dalam sebuah photoshoot dalam berbagai wedding gown. Oscar de Larenta, Alexander McQueen, Yves Saint Laurent dan tentu saja Viviene Westwood. Lengkap pula dengan Andre Leon Talley sebagai cameo!
 2. The Devil Wears Prada 
Inilah film yang paling baik menggambarkan kehidupan fashion, serta penuh dengan gaya fashion yang menawan! Diangkat dari novel laris Lauren Weisberger, dibintangi oleh Anne Hathaway dan Merryl Streep, film ini sukses tak hanya di box office namun juga menjadi buah bibir di dunia fashion.
Peran sang editor in chief disebut-sebut mengikuti role model Anna Wintour sang pemimpin Vogue. Walaupun mungkin tak sekejam dalam film ini, fashion memang kejam!


1. September Issue
Film semi dokumenter ini hampir sempurna menggambarkan apa yang terjadi di balik sebuah edisi majalah fashion laris sepanjang masa. Ya, film ini tentang seluk beluk di balik Vogue US Septeber Issue. Perfeksionitas dan kejamnya fashion industri jelas tergambar di sini. September adalah tahun baru dalam dunia fashion, itu emnyebabkan bulan dan edisi ini menjadi sangat penting. Dimana trend berubah dr Srping/Summer ke Fall/Winter.
Anna Wintour ang editor in chief, Grace Coddington sang creative director, Andre Leon Talley sang editor at large, dan Hamish Bowles adalah nama-nama dibalik kesuksesan kerajaan media fashion di bawah Si Newman sang empunya Conde Nast. Tak ketinggalan fotografer terkenal sekaliber Pattrick Demarchelier dan Mario Testino, serta model Coco Rocha dan Raquel Zimmerman pun turut membintanginya. Yang lebih mengesankan adalah banyaknya desgner yang berpasrtisipasi, mulai dari Vera Wang, Gaultier, Galliano, sampai Thakoon Panichgul yang kala itu terpilih menerima Vogue Fund.
Banyak yang bilang, kisah nyata dibalik Vogue ini lah yang mendasari Devil Wears Prada.
Jika fashion adalah agama anda, Vogue kitab suci yang senantiasa anda anut, dan Anna Wintour adalah sang nabi, maka film ini wajib anda tonton!

Nah that are my Top 6 Fashion-Related-Movie. 
Ada satu lagi film pendek dokumenter tentang fashion buatan Indonesia. Fashion 1 Hari, sayang tidak diputar secara umum dan susah sekali didapatkan.

Monday, July 18, 2011

Fashion Quote

"Banyak yang bilang, fashion sedang kebingungan. For me, Unpredictable is the fashion itself."
Juris Bramantyo, fashion stylist 

They Call Me Weird!

Sering disebut aneh? 
Saya sering. Bahkan ungkapan "Kalo gw pake baju ini bakal dirajam orang se-Jogja nggak ya?!" adalah ungkapan umum yang sering didengar teman-teman dari mulut saya.

Ya, kebiasaan saya adalah menjadi unik. Entah kenapa, dengan being unique rasanya seperti mengatrol beratus-ratus meter rasa percaya diri. Lagipula saya sering ilfil kalau harus menjadi sama seperti orang kebanyakan. Saya bisa berhenti mendengarkan lagu yang sebelumnya saya sukai, kalau tiba-tiba semua orang mulai menempatkannya di playlist masing-masing, mendendangkannya tak hanya di kamar mandi, dan lebih parahnya mulai menjadi groupies dari penyanyi atau musisi tersebut. Intinya saya ga suka jadi templating!
Begitu juga soal penampilan. Prinsip saya know the first, tak peduli nanti saya terapkan dalam keseharian atau tidak. Fashion, trend, dan style yang begitu dinamis membuat saya seperti tak pernah berkedip dalam jejaring informasi fashion and lifestyle! 

Masih ingat sekali tahun lalu, saat di beberapa street style fashion blog seperti Sartorialist dan sebagainya mulai sering mempertontonkan roll up pants dengan sockless shoes, saya pun segera menyukainya dan berusaha mengaplikasinya sebagai gaya pribadi. Alhasil di minggu-minggu pertama komentar semacam, "Kebanjiran di mana lo?" atau "Kehabisan kaos kaki bro?" pun gencar menyambar.

Akhir tahun yang lalu saya sempat "sedikit" berseteru dengan capster salon langganan saya, yang kekeuh tidak mau menuruti intruksi saya untuk memotong rambut saya hilang tandas hanya pada bagian kanan saja. Dia ngotot berujar "Nanti mas dikira orang gila, otak nya miring, kayak kepalanya!"
Dan saya balas berseru ke front desk "Stop, saya mau ganti capster SEKARANG!" Sekarang toh banyak yang mengikuti "kegilaan dan otak miring saya, bahkan perempuan-perempuan cantik berambut indah terurai!

Memang butuh waktu untuk trend baru diterima oleh orang kebanyakan. Tapi begitu diterima, artinya sudah bukan trend lagi buat saya. Basi. Usang. Cheesy. Templating. Biasa. Standar! 

Itulah saatnya saya mulai mencari trend terbaru, menimbang-nimbangnya apakah bisa saya aplikasikan di sini, dan mengkompromikan nya dengan personal style dan signature style saya. Tujuan nya jelas. Saya tak ingin cap Fashion Victim melekat di jidat saya. Karena hakekatnya, fashion, trend, style itu untuk membuat kita nyaman karena memaksimalkan diri kita. Bukan menjajah diri kita!

In the end, saya cuma mau berujar:

"Sudah lah patuhi tugas masing-masing. Tugas anda (dan juga saya) adalah memakai. Tugas mereka mengkritik. Selesailah!"

Thursday, July 14, 2011

RUSSIAN & THAILAND MAGAZINE

Thanks fore my friends, Vika @adityavie and Bang Topik @TopikHidayah for give me the fabulous magazine from the beautiful country! 
Vika, yg kebetulan baru saja ke Ukraine, Russia, dan Hungary untuk modelling dan mempromosikan batik, membawakan Vouge dan Elle edisi rusia yg superb! 
Sementara Bang Topik yang liburan sambil cari sekolah di Thailand membawakan dua majalah yg fresh ini. 

Elle and Vouge Russia 

Thailand Magazines

Tuesday, July 12, 2011

COUTURE FALL 2011 SHOW

These are look that i love from Couture Fall 2011 from Paris. 
Some of them have great and unique technic, some of them give us viewing pleasure!
All images are from Style.com 


Alexis Mabille 



Armani Prive 




 Azzedine Alaia




Chanel 




 Christian Dior



 Elie Saab



Giambatista Valli



 Givenchy



Jean Paul Gaultier



Valentino 



.

Saturday, July 9, 2011

Catatan Harian Si Boy #FashionTalk

Catatan Harian Si Boy - The Cast


Remember Si Boy, the famous Indonesian movie from two decades ago? Now great movie maker delivered to us Catatan Harian Si Boy, and it will be famous because this is a good movie!
But we won't talk about the movie literary, we will talk about the fashion inside the movie.
Couple days ago, i tweet some #FashionTalk critics, compliment, and my personal fashion point of view about this movie.

Maybe, it your question too? Diceritakan Carissa Puteri lama tinggal di London, dan dia kuliah fashion design, harus nya dia tak cuma familiar dengan Birkin Bag Hermes dan Quilted Bag Chanel kan?? Bahkan ga ada satupun dr brand itu yg so british! 
  heran nya kalung yg dipake tasya dgn tipe sama muncul di scene yg berdekatan. saat di bandara dan saat di rumah tasya
Remember the band necklaces? Yup! Yg dipakai Carissa Puteri  saat tiba di bandara, berwarna hitam. Keesokan paginya, dia memakai kalung yg sejenis (kalo tak mau dibilang sama) dengan warna emas! Kenapa sama? Kenapa pula scene nya berdekatan?! 
Pada setuju kan? Wardrobe person dan stylist nya sukses! Pastinya akan banyak yg ngikutin gaya si Nina ini, atua malah udah? :p 
Kemeja kotak-kotak merah putih biru dengan dasai sewarna itu sama banget banget dengan yang dipakai Om Didi Petet di presentasi nya yang ala MLM itu. Ga percaya? Tonton lagi dengan lebih teliti :D 
 Fashion people tahu pasti maksud gw. Parisien, Milano, dan Londoner jelas beda stye nya. Belum lagi aksen nya kok malah american bangeeeeet! Fail!
Si Harry titisan Emon ini ok dandanan nya yaaaa.. tees dengan aksen shawl di awal film represent korean wave masa kini. Trus loafers dan roll up pants harus dong yaaa. Cuma emang kemeja violet dengan gelepai di dada itu agak ga cocok, apalagi scene nya di bengkel. 
Good choice! Kata beberapa fashionista, belom sepatu kalo bukan Louboutin hahaha...
  triangle earings nya poppy sofia hiets deh! perpaduan dulu dan kini. cocok dengan potongan rambut nya
  heran deh setelan yg dipake onky alexander jadul bgt, dr gaya maupun fabric yg digunain. apa sngaja bgtu?
Padahal sepanjang film, dibicarain dan dilihatin "how people change". Tapi kenapa jas nya Si Boy teteup kekeuh pake model jadul gitu ya cing! Ya amploooop! 

Selain itu gaya Satriyo dan Andi juga OK. Sesuai dengan cerita dan tokoh yg harus ditampilkan. 

In the end, gw cuma pengen bilang: 
"Gila yaaa, film ini biayanya milyaran, sanggup ngerusakin banyak mobil buat adegan action nya, tapi apa ya sampe kekurangan sponsor wardrobe gt???!" 

Do you agree with me? Or have another #FashionTalk? Share to me!  

Friday, July 8, 2011

DANGDUT on Yohji Yamamoto SS12 Runway

Yes, dangdut goes international, even in fashion world!
Yohji Yamamoto use dangdut in his show for Spring Summer 2012 Menswear Collection




video from ELLETVFASHION  youtube
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...