 |
| Ninik Darmawan (Ketua APPMI DIY), Leny Agustin, Lia Mustafa |
Bertempat di hotel megah yang baru dibuka kembali, Ambarrukmo Palace Hotel, fashion show Fashion Tendance APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 berlangsung dengan meriah.
Walaupun hanya undangan yang diijinkan masuk venue, namun tampaknya desainer, fashion people, dan media cukup semarak malam itu. Diawali dengan sesi foto di wall of fame, kemudian tamu undangan dan rekan pers digiring menikmati sajian yang bersalngsung di tempat terbuka.
Runway sendiri, cukup apik dengan penempatan catwalk di atas kolam renang, dengan pohon-pohon kamboja yang masih baru tertanam di hotel ini.
Tercatat ada 15 desainer anggota APPMI DIY, 13 desainer Program Pendampingan APPMI DIY, dan 4 desainer APPMI pusat yang mempresentasikan karyanya.
Show yang memberikan forecasting trend 2012 ini diberi tajuk FUSSION, yang diterjemahkan dengan berbagai ide dari desainer. Batik yang masih sangat mendominasi, diikuti dengan kebaya dan gaun malam serta cocktail, tampaknya menjadi "ciri khas" APPMI DIY. Sementara inspirasi para desainer cukup bervariasi, dari warna-warna cerah dr trend global, aplikasi batik, ikat dan lurik, film, dan bahkan benjacan Merapi dan lahar dingin.
Sementara Leny Agustin dan Dina tampak menghadiri pagelaran walaupun hanya mempresentasikan masing-masing 2 karya beserta 2 desainer APPMI lain yang tidak hadir.
Kali ini APPMI DIY menggandeng ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia)Chapter Jogjakarta untuk menampilkan multimedia berupa video profil dan penjelasan tema dari masing-masing desainer.
Acara ditutup dengan press conferrence di Dixie yang antara lain membahas trend lebih lanjut dan penjelasan tentang Indonesia Fashion Week, sebuah acara fashion berskala internasional yang melibatkan fashion show, trade, exhibition, serta lomba pada Februari 2012 nanti.
 |
| Goodie bag berisi shawl tenun, booklet, cocard, IFW |
 |
| Kucel! Setelah motret dr jam 18.00-22.30 |
PS: Runway Photos akan saya bagi dalam 4 posting berbeda.
No comments:
Post a Comment