Tuesday, August 30, 2011

HAPPY IED!

SELAMAT IDUL FITRI 
MAAF LAHIR & BATHIN 



"keep smiling, stay positive, and always stylish" 
JURIS BRAMANTYO

Monday, August 22, 2011

TOP 10 FASHION CAPITALS 2011

Sebuah media online, baru-baru ini merilis daftar kota-kota yang ditahbiskan menjadi 10 Ibu Kota Fashion Dunia. Ada banyak perubahan dari daftar tahun sebelumnya. London yang menjadi urutan pertama, menyingkirkan New York yang turun peringkat ke posisi 2. Sementara 4 Besar masih sama, dengan tambahan Paris dan Milan selain 2 kota tersebut sebelumnya tadi. 
Yang menjadi pembicaraan adalah masuknya Singapore untuk pertama kalinya dalam daftar ini dan menempati urutan 8, mengalahkan Berlin dan Tokyo! Diiringi dengan pro dan kontra tentang masuknya Singapore yang menurut sebagian orang agak "tak layak" masuk, apalagi menggeser posisi Tokyo, Singapore tampaknya beberapa tahun terakhir ini sukses merebut hati para fashion people. 
Banyak perhelatan fashion yang akhir-akhir ini diadakan Singapore mungkin menjadi pin plus, walaupun menurut sebagian orang dan media, orang-orang SIngapore masih "belum menonjol" dalam personal style dan daily style. 
Berikut ini daftar lengkap nya menurut todayonline.com :
TOP 10 FASHION CAPITALS 2011
1. London
2. New York
3. Paris
4. Milan
5. Los Angeles
6. Hong Kong
7.Barcelona
8. Singapore
9. Tokyo
10.Berlin

Wednesday, August 17, 2011

MERDEKA!

Selalu, setiap tahun nya mendekati 17 Agustus, pembahasan masalah nasionalisme menjadi makin gencar. Nasionalisme seakan segalanya, hingga masing-masing bagian dari dunia saya pun ikut terseret dalam raungan nasionalisme. 
Mulai dari semangat nasionalisme anak muda yang katanya luntur, serentetan masalah bangsa yang tiba-tiba di-list rapi oleh orang-orang di social media, hingga omongan tentang fashion yang nasionalisme.
Lalu apa itu nasionalisme?  Menurut Wikipedia,
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia
Lalu ada satu kata lagi yang jarang diucapkan, namun punya sebatas garis tipis dengan nasionalisme. Chauvinisme! Apakah itu?  Sekali lagi menurut Wikipedia,  
Sauvinisme atau sovinisme (bahasa Inggris: chauvinism) adalah ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa (patriotisme) yang berlebihan [1]. Makna ini kemudian diperluas hingga mencakup fanatisme ekstrem dan tak berdasar terhadap suatu kelompok yang diikuti
Nah, kadang banyak orang (termasuk saya) sering tanpa sengaja menukar makna dan pengamalan dua kata di atas. Menurut hemat saya, Nasionalisme itu baik dan harus. Sedfangkan Chauvinisme ini seperti setan yang mengintai, sering kita menjalankan berdasarkan godaan nya tanpa sadar. Dan ya, ini tidak baik. 
Masih ingat, beberapa waktu lalu, saya menulis status di sebuah akun social media, "Makan malam: spaghetti dan orange aquash.". lalu seperti biasa banyak bermunculan komen dari teman-teman sesama penghuni social media. Salah satunya membuat saya jengah. Teman saya itu berkomentar " Mana nasionalisme nya, sok kebarat-baratan. Mending makan PECEL!" 
Hal-hal seperti di atas, mungkin tak sadar muncul tiap hari. Semakin dekat dengan 17an, makin sering hilir mudik, baik di kehidupan sehari-hari, juga di raah social media. 
Orang-orang mulai berujar atau menulis " Tunjukkan nasionalisme lo, jangan tonton film asing!" atau "Ngapain makan di fast food kapitalis a la barat, mending tunjukin nasionalisme lo!"
Lalu saya mulai bertanya (sambil menyumpah serapah tentunya) "Apakah mereka benar-benar mudeng arti Nasionalisme? Atau jangan-jangan memang kami berbeda frekuensi soal kepemahaman ini."
Karena ini tulisan representasi diri saya, hal-hal yang mereka sebut nasionalis itu saya rasa lebih cocok dikategorikan dalam chauvinisme. 
Nasionalisme itu memang tak cuma dalam hati, namun perlu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, namun bukan berarti kita diperbudak oleh chauvinisme hingga lambat dalam memajukan bangsa dan negara ini karena terkungkung kefanatikan yang sempit. 
Sama seperti tak mengunggah avatar bendera merah putih, bukan berarti saya tak mengibarkannya dengan bangga dalam hati.

Dirgahayu Republik Indonesia! 
Merdeka!

Thursday, August 11, 2011

KAZAKI - LOVE

It's more than fashion. 
It's more than art. 
It's more than anything. 
It's crazy. 
It's Kazaky - Love.



video courtsey youtube.com

Tuesday, August 9, 2011

Why September Issue Is So Important?

Dalam dunia majalah, terutama majalah fashion september issue atau edisi september begitu pentingnya. Fakta the world thickest and heaviest september issue masih dipegang oleh Vogue US dengan total 840 halaman dalam edisi nya di September 2007.
Lalu kenapa september issue begitu penting dan mencuri perhatian?

The Holy Vogue September 2007
"September is the January in fashion!"
Pada September lah trend yang diatur sesuai musim berganti, dari spring/summer ke fall/winter. Pergantian ini tidak saja bergantinya trend dari light and colorful ke glam and rich in everything, tapi juga berarti berganti nya semua mood dalam industri ini. Iklan dan campaign spring/summer ditarik dari peredaran dan diganti dengan aktualisasi fall/winter. Itulah kenapa seringkali september issue adalah edisi majalah dengan prosentasi iklan terbanyak, bisa hampir 80%.
Namun jangan khawatir, majalah yang baik seharusnya bisa memilih mana iklan yang layak dicantumkan dan mana yang harus ditolak. Seringkali iklan dan campaign tak jauh berbeda dari sebuah fashion spread dan fashion editorial. Sama-sama dikerjakan dengan sangat niat, melibatkan fotografer handal, model dan muse kenamaan (yang tak jarang melewati serangkaian seleksi untuk menjadi sang "wajah" baru), dan stylist serta team work yang hebat.
Memandangi lembar demi lembar campaign ini seakan memberi kita informasi, what's in and what's out. Apa yang sedang atau akan jadi trend, apa yang harus kita beli dan punya, dan mana yang sudah saatnya disemedikan dalam lemari kita. Bisa jadi semua campaign itu adalah informasi seperti halnya lembar demi lembar tulisan para editor fashion yang memilih trend apa yang akan "berjaya" musim tersebut.

Yah, september issue adalah edisi terpenting selain edisi ulang tahun majalah yang bersangkutan. Di sini lah trend terbaru dijabarkan untuk semusim ke depan. disinilah departement store dan designer berlomba-lomba menaruh campaign nya untuk meraup puluhan juta dollar pendapatan dari penjualan baju di industri ini, di sinilah para fashion concious people berlomba-lomba mengaktualisasi diri dalam lembar demi lembar "kitab suci" dunia fashion.

Jika anda pernah melihat film semi dokumenter September Issue, inilah sekelumit cerita di balik "the holy september issue". Bila belum tontonlah. Film yang menceritakan kisah di balik layar proses pembuatan Vogue edisi September 2007 ini bisa membantu kita dalam mencari jawaban pertanyaan di awal tulisan ini.

And now, I ask you the same question: Why September Issue Is So Important (for you)?